Saturday, February 20, 2010

Suami saya...

Salam semua...
Just a simple note, regarding a friend's comment towards my prev post....
wanie.....
inda pun sampai sekarang takut lagi... heheheh...

actually, memang betul, my husband ni baran orangnya, masa zaman sekolah dulu, even still, now. but trust me wanie, once you get to know him, ada different personality actually......

actually....

i've known my husband since im 16 years old, we went to the same school for two years, we were even classmate back then...

i never 'looked' at him seriously back then. dia seorang budak yang nakal, pernah kena gantung sekolah, suka buat lawak bodoh, poyo, perasan bagus, perasan hensem, asyik nak menang, dia je yang betul dan pelbagai lagi sifat -ve lain yang tak sepatutnya dinyatakan di sini.... cuma, ada satu insiden yang mengubah persepsi tersebut.

kisahnya begini...

my husband used to be a 'postman' between me, and his best friend time2 his best friend try nak mengorat (you know, teens...) wanie sure ingat siapa kan. jadi, selalulah my husband a.k.a Lalok at that time and me berhubung (berhubung je tau...) walaupun dalam hati betul2 tak suka bercakap dengan En. Lalok ni. One particular night, otw back to prep class after sesi latihan debate (we were both debators), he stopped me, indicating that he has something to say to me...

we talked bout something, actually he talked bout something...and the last sentence from him, was the one that mengubah segala persepsi negatif yang selama ini ada padanya... ayatnya ialah...

"....sedangkan pasir sungai boleh berubah, inikan pula hati manusia. kita tak tahu apa akan terjadi masa depan, jangan buat sesuatu keputusan secara terburu2" (masa tu ada sikit kaitan dengan permasalahan remaja)

nah... ambik kau, itulah ayat yang lahir dari mulut seorang budak lelaki yang sangatlah annoying before this. since that day, i changed my perception towards him, and as time flies, i realized that actually, he's a nice guy once you get to know him better... and here... i confess, mmg i did have a crush on him (he have no idea bout that) back when we're in form 4, before i move on with my life a year later (hopefully he's not reading this one) so as him

kami start bercinta during my final year di uia and he has started working. dari la before kawin, sampailah 6 bulan pertama perkahwinan kami, kami mengamalkan PJJ (perhubungan jarak jauh) i di gombak, dia di pekan nenas, i di perlis, dia di bangi, lepas kawin, i di grik, dia di sepang. boleh dikira dengan jari berapa kali kitorg dating before kawin, rasanya tak sampai 15 kali.

tapi paling seksa during the first six month of our marriage. i was staying in grik, perak while my husband in sepang. the journey by bus from grik to kl took 5 hours (3pm-9pm) and also from kl to grik (10pm-3am). memang suffer that time, i did all the travelling since sometimes my husband kena bertugas during weekend. punyalah gigih, sanggup naik bas dari kl pukul 10mlm and sampai grik pukul 3PAGI... i siap turun tengah jalan since my school sampai dulu before bus station. ingat lagi...jalan kaki dalam GELAP, TEPI HUTAN nak balik rumah. masa tu fikir nak sampai je, tapi kepala otak berimaginasi yang MACAM2...hehehehe... those were the days....

selepas kawin, my husband masih lagi ada sikap baran, tapi dah banyak berubah. and when i analyzed, dia akan marah only kalau ada kesilapan berlaku. the rest of the times, he's the most caring and loving guy i've known. Still, ada few things remain unchanged...

masih suka buat lawak...walaupun bukan lagi lawak bodoh

masih kuat mengusik (trust me on this, semua orang diusiknya, including his in-laws)

masih suka selalu menang...tapi dah boleh compromise

masih cepat marah...tapi cepat sejuknya



in all sort of way, he's the one who actually changed me, in a positive ways....

no more bangun lambat, since he's a morning person, tak kisahlah tidur pukul berapa tidur...

no more lengah2kan masa, since he's the most punctual person i've ever known...

no more sikap sambil lewa, since he takes everything seriously...

kadang2, or selalu i think, dia yang kena bersabar dengan his wife ni, yang masih suka kuat merajuk, selaly bangun lambat ;p, degil and keras kepala (seriously)

with him by my side...

tak payah susah2 basuh kereta, isi minyak, he'll do it
tak payah susah2 fikir solution sesuatu masalah, he'll do it
tak payah susah2 fikir menu nak masak, he'll do it
tak payah degil2 sangat, he'll not donna layan
tak payah nak boring2 di rumah, he'll always be there to cheer me up

so, i learnt that the phrase "don't judge a book by its cover" is absolutely right!!!!!! :)

p/s: actually this was written earlier, tapi masa tengah menaip, suddenly my husband duduk sebelah, and tiba2 nak close window tak boleh, hang pulak. he was asking" you buat apa ni? sambil mata liar membaca skrin komp...so, terpaksalah di postpone publishing it ;p

6 comments:

  1. Lalok...lamanya tak dgr Inda sebut nama ittuew :)

    Sweet entry. Kalau Fairuz baca sure flattered habis. Tang lawak tu agreed, wpun kadang2 Nadia kurang paham lawak dia (hihi, sorry tp mmg kdg2 it takes time for me to digest :D)!

    Allah itu Maha Kaya kan. I was annoyed with Fadzil too. Tak suka, tak suka...skali bertemu jodoh. Hambik. Hahaha! Mmg kita ditakdirkan utk jadi suami & isteri utk saling melengkapi kan. Syukur alhamdulillah... :)

    ReplyDelete
  2. hehehehe..funny la Linda..tak sangka pulak Lalok dulu mcm tuh. Best pulak baca entry nih..

    Nany

    ReplyDelete
  3. nadia~seriously, i hope he doesn't read these... rasa macam segan pun ada....

    ReplyDelete
  4. nany~ala, dulu nak jaga reputasi je... dah kenal dia punya inner beauty baru tau....

    ReplyDelete
  5. so sweet Inda... sure Lalok menitik airmata bila baca this entry... Lalok tu mmg suka usik sesape je yg dia rasa nak usik time sekolah dulu...

    ReplyDelete